saya rasa Marvel disini sedang kebingungan, karena mereka berpikir bisa menghidupkan kembali siapa saja sekarang tanpa mempedulikan alur ceritanya. Kamu kembali, kamu kembali, dan kamu kembali. Ingat film Logan tahun 2017? Karya James Mangold dan mungkin salah satu ending terbaik bagi aktor yang telah lama memerankan peran ikonik ini. Itu…sudah….sangat… sempurna.

Hugh Jackman sudah di posisi terbaik nya untuk meninggalkan perannya setelah hampir 20 tahun sebagai Wolverine. Semuanya sudah sangat perfect dan sempurna, karakter dan penampilannya sudah tercatat dalam sejarah, dan semuanya berjalan dengan sangat baik.

jika cameoisasi hiburan layar lebar adalah satu-satunya yang penting, itu sangat menyedihkan. Film-film ini dulunya lebih dari itu. Studio-studio ini dulu mengambil risiko besar, peduli dengan karya mereka. Tapi sekarang entah mengapa dengan mengejutkannya marvel membawa Kembali lagi rdj. Jadi, dapat dimengerti mengapa Marvel Studios beralih padanya untuk mencoba menyelamatkan MCU yang sedang goyah. The Marvels, Eternals, Thor: Love and Thunder, Ant-Man and the Wasp: Quantumania, serta di sisi Disney+, Echo dan Secret Invasion telah menerima respons yang datar dari penonton.

Marvel tahu ini. Mereka sedang berusaha untuk kembali ke formula yang telah berhasil di masa lalu. MCU berada di tengah krisis. Tapi Apakah yang dilakukan oleh Marvel salah? Tentu tidak. Secara komersial, strategi tersebut terbukti berhasil karena mampu menjangkau pasar yang sangat luas. Mau tua maupun muda, mereka bisa menikmati film-film Marvel tanpa perlu terlalu banyak berpikir.

SUBSCRIBE
   / danielfredrik8