Kasih ibu bagi anak-anaknya berlaku sepanjang masa, tetapi kasih anak kepada ibunya, terkadang dipertanyakan. Nasib seperti itu benar-benar terjadi pada Lily Soeryadjaya istri konglomerat William Soeryadjaya sang pendiri Asrtra. Lily kehilangan hak atas harta suaminya yang meninggal pada 2010 silam.

Perkaranya dimulai ketika anak-anaknya membuat kesepakatan bersama pada tahun 2008, yang disebut Master Agreement, untuk mencacati wasiat Akta Waris William Soeryadjaya yang dibuat pada 1980.

Kisah ini tertutup rapat dari jangkauan publik, Nyonya besar Lily berulang kali memproses hukum perbuatan anak-anaknya. Berbagai pengacara telah ia sewa, namun selalu kandas.

Hingga pada 2015, ia memberikan surat kuasa kepada menantu bernama Fransiska Kumalawati Susilo. Kala itu, Lily menilai dialah satu-satunya kunci dalam meluruskan perkara. Itu sebenarnya upaya terakhir Lily, sebab ia tahu bahwa hubungan pernikahan anaknya Edward Soeryadjaya dengan Fransiska sudah menggantung sejak tahun 2000.

Edward selama ini memakai istri lain bernama Atilah Rapatriati, namanya tercatat turut serta dalam penandatanganan Master Agreement tahun 2008, termasuk berbagai pengajuan pinjaman dengan nominal fantastis yang dilakukan Edward dan anak-anaknya dalam membangun perusahaan, salahsatunya Ortus Holding yang membuat Edward sejak 2019 mendekam di penjara dalam perkara Dana Pensiun Pertamina, dan kini masih didakwa untuk kasus penyalahgunaan dana ASABRI.

Fransiska menemukan berbagai kejanggalan mengapa suaminya melakukan kongkalikong bersama saudaranya, yang diawali dengan menggantungkan status perkawinan dengan dirinya, lalu menyebut dirinya menikah dengan Atilah Rapatriati.

Kejanggalan dimulai dari surat perkawinan Edward dan Atilah yang menggunakan nama Tionghoa, Xie Chong Sen. Padahal Edward diberi nama oleh William dan Lily dengan nama Tjia Han Sek. Di kalangan konglomerat juga banyak dikenal bahwa Fransiska merupakan istri dari Edward, dengan dikaruniai anak bernama Augusta George Laksmana.

Upaya yang dilakukan oleh Fransiska selama ini berbalik menjadi tuduhan bahwa dia lah yang menginginkan harta waris. Ia membantah keras hal itu.

Kepada tim Kuatbaca.com, Fransiska percaya bahwa kebenaran pada akhirnya akan menang. Saksikan fakta selengkapnya dalam tayangan Wellbeing episode 12 "Rekayasa Bagi Waris William Soeryadjaya Pendiri Astra".

Selamat Hari Ibu untuk perempuan-perempuan tangguh Indonesia!

Only on kuatbaca youtube channel: https://bit.ly/3Ov9i4R
Visit us https://kuatbaca.com/

#kuatbacacom #wellbeing #hariibu #astra #williamsoeryadjaya