Rahasia NU yang Ditakuti
TVNU Televisi Nahdlatul Ulama TVNU Televisi Nahdlatul Ulama
591K subscribers
74,906 views
2K

 Published On Premiered Oct 2, 2021

NU memiliki kekuatan yang membuat sebagian golongan tak segan-segan ingin menyingkirkan kekuatan tersebut.
Menurut Kiai Said di dalam mauidzah hasanahnya, ada lima hal yang patut dipertahankan warga nahdliyin, meski pun dua hal terakhir masih jauh dari kata sempurna.
Pertama, NU memiliki mayarakat yang besar, namun jamaah belum menjadi jamiyah, jamaah belum diarahkan dengan benar dan digunakan sebagaimana mestinya.

Kedua, kekayaan budaya NU yang telah diwarisi Wali Songo. Seperti budaya haul, maulidan, selamatan orang hamil, tahlilan dan seterusnya. Budaya NU sudah menjadi keseharian dan menjadi ciri khas di masyarakat.

Ketiga, simbol NU yang sudah terkenal. Seperti kopiahan hitam atau sarungan, meski belum tentu orang NU tapi kebanyakan orang akan menganggap, orang yang memakai kopiah hitam atau sarung adalah orang NU.

Keempat, kekuatan politik. Seandainya NU memiliki kekuatan penentu dalam ranah politik, pasti pengaruhnya besar terhadap umat. Dalam poin ini masih sangat jauh untuk NU mempertahankannya. Kelompok kanan dan kelompok kiri ekstrem, takut bila NU memiliki kekuatan dalam politik, maka seringkali NU kesulitan untuk masuk ke ranah tersebut.

Terakhir, kekuatan ekonomi. Dalam hal ini, NU masih tertinggal jauh. Seandainya seluruh kekuatan ekonomi NU disatukan, belum bisa menyaingi konglomerat lain yang ada di Indonesia. Ini menjadi catatan Kiai Said agar umat lebih memperkuat ekonomi. Memperkuat ekonomi ini bukan untuk hubbuduniya, melainkan demi kepentingan umat.

Di akhir kata, Kiai Said menekankan, "Kita lakukan segala hal diniatkan untuk beribadah kepada Allah, tidak ada maksud lain."

-----
Untuk mendapatkan informasi seputar NU, atau kajian kitab kuning dari kiai-kiai NU, silakan follow akun:
IG: www.instagram.com/tvnu.id/
Youtube:    / tvnuid  
Facebook: www.facebook.com/tvnu.id
Twitter: twitter.com/tvpbnu

#TVNU #NahdlatulUlama

show more

Share/Embed