Observasi Kinerja Kepala Sekolah//Refleksi Pengelolaan Kurikulum Satuan Pendidikan
Dwi Timorita Dwi Timorita
160 subscribers
61 views
8

 Published On Oct 11, 2024

Kurikulum merupakan jantung dari sebuah sistem pendidikan. Kurikulum merupakan pedoman yang menentukan arah, tujuan, dan esensi dari proses belajar mengajar yang berlangsung di sekolah. Oleh karena itu, pengelolaan kurikulum yang optimal menjadi tanggung jawab bersama antara guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Refleksi kolektif terhadap penerapan kurikulum sangat penting untuk memastikan tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan.

Guru sebagai garis terdepan dalam mengimplementasikan kurikulum di kelas, memiliki peran sentral dalam menilai efektivitas dan relevansi kurikulum tersebut. Melalui refleksi, mereka dapat mengidentifikasi tantangan, kendala, dan peluang dalam menerapkan kurikulum. Apakah materinya terlalu padat, apakah metode pengajarannya sesuai dengan kebutuhan siswa, atau apakah penilaiannya mampu mengukur pencapaian siswa secara holistik? Pertanyaan-pertanyaan kritis seperti ini perlu diajukan dan didiskusikan bersama.

Salah satu aspek penting dalam refleksi kurikulum oleh guru adalah menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa. Setiap siswa memiliki gaya belajar, minat, dan kemampuan yang berbeda-beda. Kurikulum yang efektif harus dapat mengakomodasi keragaman ini, sehingga setiap siswa dapat belajar secara optimal. Guru dapat memberikan masukan tentang bagaimana menyesuaikan kurikulum untuk memfasilitasi pembelajaran yang lebih personal dan kontekstual.

Kepala sekolah, sebagai pemimpin dan pengelola satuan pendidikan, memiliki tanggung jawab dalam memastikan kurikulum diimplementasikan dengan baik di sekolahnya. Melalui refleksi bersama dengan para guru, kepala sekolah dapat memahami kendala-kendala yang dihadapi guru, seperti keterbatasan fasilitas, kurangnya pelatihan, atau beban administratif yang berlebihan.

Dengan memahami tantangan ini, kepala sekolah dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk menyediakan dukungan yang diperlukan, seperti mengalokasikan anggaran untuk fasilitas belajar yang memadai, mengadakan program peningkatan kompetensi guru, atau mengoptimalkan proses administrasi.

Kutipan dari :
Syahrial. Refleksi Pengelolaan Kurikulum: Sinergi untuk Pendidikan Berkualitas Halaman 1 - Kompasiana.com. KOMPASIANA. Published June 3, 2024. Accessed October 11, 2024. https://www.kompasiana.com/syahrialsy...

show more

Share/Embed