Oleh : Admin | on Selasa, 24 Januari 2023 17:21


InpontaJAKARTA.COM - Pembunuh berantai Wowon Erawan alias Aki (60), dan Solihin alias Duloh (63) dan M Dede Solehudin (34) tak segan membunuh balita.
Satu dari sembilan korban pembunuhan berantai Wowon CS, adalah seorang balita bernama Bayu (2).
Bayu yang merupakan anak kandung Wowon tewas dibunuh, lalu jasadnya dikubur di lubang rumah pelaku, di daerah Cianjur.
TONTON JUGA
Tak cuma Bayu, Wowon CS juga mengincar nyawa Neng Ayu (5) yang juga merupakan anak kandung Wowon.
Neng Ayu selamat dari racikan kopi beracun buatan Wowon CS di Bekasi.
Neng Ayu langsung dapat dilarikan ke RSUD Bantar Gebang, dan memdapatkan perawatan.
Balita tak berdosa tersebut kini keadaanya sudah membaik.
Pada Selasa, (24/1/2023) Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membeberkan alasan Wowon CS tega membunuh balita.
Ia mengatakan para tersangka nekat membunuh anak-anak agar mendapatkan kesuksesan.

Baca juga: Ungkap Penyebab Kematian, Polisi Gali Makam TKW Siti Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs di Garut
"Keterangan pelaku, ini tetap masih menjadi pencatatan penyidik terkait dengan kenapa anak-anak menjadi bagian daripada korban," kata dia, kepada wartawan.
"Secara hasil pemeriksaan, pengakuannya adalah untuk memberikan kesuksesan," sambungnya.
Saat ditanya apakah tersangka melakukan pesugihan, Trunoyudo enggan menjelaskan secara gamblang.
"Kalimat yang diucapkan kesuksesan berkarir, tentunya kemampuan supranatural yang selama ini disampaikan ya kemungkinan seperti itu," kata dia.