Oleh : Admin | on Selasa, 24 Januari 2023 19:04


InpontaJAKARTA.COM, JAKARTA - Permainan 'sulap' yang diperlihatkan Wowon Erawan alias Aki ternyata membuai para korbannya untuk bergabung ke dalam investasi bodong.
Tak sedikit para korbannya, yang kebanyakan Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri, kepincut akal-akalan si Wowon itu.
Dengan memakai trik, entah bagaimana caranya, Wowon bisa seolah-olah mengubah jumlah uang yang disimpan di sebuah amplop.
Wowon menemui para korbannya untuk menunjukkan 'kehebatannya' itu.
"Misalnya isi seribu rupiah dibuat sedemikian rupa bisa isinya jadi Rp 10 ribu. Dan akhirnya mereka (para korban) terpedaya," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi seperti dikutip KompasTV pada Selasa (24/1/2023).
Baca juga: Rabu Besok, Polisi Ekshumasi Makam Halimah Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs
Berdasarkan penjelasan seorang saksi, para TKW yang sudah tergabung, dimintai uang terus oleh Wowon Cs.
Para korban percaya dengan Wowon bukan saja karena kelihaiannya menggandakan uang.
Tetapi juga karena Wowon sempat menunjukkan wujud keuntungan dari investasi tersebut berupa rumah dan mobil.
"Ada salah korban yang datang kepada Wowon ditunjukkan lah ini rumahnya, ini mobilnya ternyata ditelusuri itu adalah rumah dan mobil orang lain untuk meyakinkan supaya tetap mengirimkan (uang)," pungkasnya.
Motif Wowon bunuh anak sendiri
Terkuak motif dalang pembunuhan berantai di Bekasi-Cianjur, Wowon, membunuh anaknya sendiri.
Kepada polisi, Wowon mengaku harus menghabisi nyawa anaknya yang bernama Bayu untuk meraih kesuksesan.
Dengan menghabisi nyawa anaknya, ia bisa menjadi dukun atau ahli supranatural yang sukses.

Dia telah membunuh dengan tega anak kandungnya, Bayu, yang masih berusia dua tahun.