Oleh : Rista Simbolon (Via IDN Times ) | Diterbitkan 4 Bulan yang Lalu | Short link: https://inponta.com/link/12218566
Bagikan Ke :
Facebook Twitter
Luca Marini menjalani lima seri awal MotoGP 2023 dengan hasil yang cukup oke. Ia sudah sekali naik podium saat main race dan kini bercokol di peringkat keenam klasemen pembalap.
Penampilannya di atas motor Desmosedici GP22 juga termasuk yang konsisten di antara para pembalap lain di grid. Pujian pun diberikan kepada pembalap Mooney VR46 Racing Team itu berkaca dari performanya saat berada di atas lintasan. Salah satu yang memberi apresiasi adalah Dani Pedrosa.
1. Perbandingan hasil balap Luca Marini dalam lima seri awal MotoGP 2022 dan 2023
Luca Marini menjalani musim ketiga di MotoGP dengan menunggangi motor Desmosedici milik Ducati. Selama dua musim beruntun pembalap berkebangsaan Italia itu memakai Desmosedici GP22. Itu adalah motor yang digunakan Francesco Bagnaia saat merengkuh gelar juara dunia MotoGP musim lalu.
Sepanjang dua musim memacu motor Desmosedici GP22, Luca Marini mampu menunjukkan peningkatan. Itu terlihat dari perbandingan hasil dalam lima seri awal MotoGP musim 2022 dan 2023. Tak hanya perkara jumlah poin, tetapi juga hasil saat balapan jauh lebih baik pada musim ini.
Dalam lima seri awal musim 2022, Luca Marini tak mampu finis di posisi 10 besar saat main race. Hasil terbaiknya adalah finis ke-11 di GP Argentina. Ia harus puas berada di posisi ke-15 klasemen pembalap dengan koleksi 17 poin.
Pada musim ini, Luca Marini sudah sekali naik podium usai finis runner-up di main race GP Amerika. Pembalap bernomor motor 10 itu juga berhasil finis ketiga saat sprint race GP Argentina. Luca Marini kini bertengger di posisi keenam dengan torehan 54 poin.
2. Tanggapan Luca Marini usai dapat pujian dari Dani Pedrosa
Selain GP Amerika, performa mengesankan mampu diperlihatkan Luca Marini saat pekan balap GP Spanyol. Ia berhasil mengemas 10 poin usai finis keenam saat main race yang digelar di Sirkuit Jerez. Luca Marini menebus kegagalannya usai gagal meraih poin ketika sprint race sebab hanya finis di posisi kesepuluh.
Performa Luca Marini saat main race mendapat pujian dari Dani Pedrosa. Test rider KTM yang turut sebagai wildcard di GP Spanyol itu menyebut penampilan adik tiri Valentino Rossi tersebut sangat bersih. Pedrosa melihat Luca Marini punya ketepatan dalam berkendara walau berduel sengit dengannya dalam perebutan posisi keenam.
Pujian tersebut rupanya disambut hangat oleh Luca Marini. Ia menjadikan pujian tersebut sebagai masukan untuk meningkatkan kemampuan balapnya. Tak lupa, Luca Marini juga mengakui jika Dani Pedrosa adalah idolanya sejak lama.
“Itu sangat baik. Aku benar-benar terkejut terhadap semua pujian yang Dani Pedrosa berikan kepadaku. Aku menggunakan pendapatnya untuk meningkatkan diriku. Dia bilang padaku, kurang lebih, untuk membuat hal-hal gila, menciptakan lebih banyak kesalahan selama pengereman keras untuk tidak membiarkan pembalap di belakang menganalisis gaya balapku,” jelas Luca Marini dilansir Crash.
3. Luca Marini ingin fokus pada dirinya walau Marco Bezzecchi tuai hasil lebih bagus
Tak hanya Luca Marini, Marco Bezzecchi juga tampil begitu impresif pada awal musim 2023. Pembalap bernomor motor 72 itu sudah mengemas dua kemenangan di main race GP Argentina dan Prancis. Bezzecchi menduduki posisi kedua dengan raihan 93 poin, berselisih satu poin dari Francesco Bagnaia yang ada di puncak klasemen.
Luca Marini tentu melihat perkembangan rekan setimnya yang tampil begitu baik. Walau begitu, ia tak mau terpengaruh oleh performa mengesankan Marco Bezzecchi dan lebih memilih fokus terhadap perkembangan dirinya pada tiap seri balap. Luca Marini tetap pada targetnya untuk finis di zona podium pada seri-seri berikutnya.
“Jika ada peluang untuk memenangkan balapan, maka itu adalah hal bagus. Namun, jika tak ada, maka tetap berada di sana setiap waktu. Itulah tujuannya sepanjang waktu.
Rekan setimku cepat dan telah meraih hasil bagus musim ini. Akan tetapi, aku berfokus pada diriku sendiri. Rekan setim adalah rival lainnya seperti halnya pembalap lain,” pungkas Luca Marini.
Luca Marini akan menghadapi balapan di depan publik negaranya sendiri di Mugello, Italia, pada 9–11 Juni 2023 mendatang. Akankah dirinya mampu memenangkan balapan atau setidaknya naik podium?